Beritaremaja.com – Setiap orang yang tertarik untuk memulai sebuah bisnis pastinya ingin sukses dengan usahanya sendiri. Tetapi, sebagai pemula kadang kalanya Anda dibingungkan dengan masalah penentuan bisnis apa yang sebaiknya dibangun, apa bisnis waralaba atau franchise? Apabila Anda memilih untuk memulai bisnis franchise, maka Anda tidak perlu repot – repot lagi memikirkan sistem bisnis yang akan dijalankan. Artinya Anda akan lebih mudah mengelola bisnis franchise. Namun sebelumnya, simak dulu cara memulai bisnis franchise yang mudah berikut, tujuannya biar lebih mudah mencapai kesuksesan.
Cara Memulai Bisnis Franchise yang Mudah Hingga Sukses
Di Indonesia misalnya, bisnis franchise menjadi peluang bisnis modal kecil yang mudah dijalankan pemula. Bisnis franchise juga digadang – gadang sebagai bisnis yang berkembang pesat. Banyak jenis bisnis franchise yang ditawarkan dan bisa Anda pilih, namun pastikan untuk memilih yang sesuai dengan minat Anda. Agar tidak salah pilih, simak baik – baik cara memulai bisnis franchise di bawah ini.
Menyesuaikan Bisnis dengan Passion
Pertama adalah menyesuaikan bisnis dengan passion. Seperti yang sudah kami singgung, ada banyak jenis bisnis franchise yang ditawarkan untuk Anda pilih, antara lain bisnis franchise kuliner, salon, kafe, restoran, hingga mini market. Sesuaikan saja pilihan investasimu di bidang yang benar – benar Anda minati dan kuasai, baik dari segi pengetahuan maupun target market dan rencana promosi, serta pengelolaannya.
Menjalankan sebuah bisnis sesuai minat atau passion akan membantu memperkuat Anda untuk lebih bertahan saat menghadapi tantangan berbisnis di kedepannya.
Mengenali Jenis Bisnis Franchise yang Ingin Dibeli
Cara memulai bisnis franchise yang selanjutnya adalah mengenali jenis bisnis franchise yang ingin dibeli, mulai dari brand, ketentuan fee, dan sistem franchisenya. Tentunya tiap perusahaan franchise memiliki standar operasional yang ketat sebagai upaya untuk menjaga brand atau merek awareness mereka. Bisa dibilang, semakin ketat dan baiknya sistem dalam bisnis franchise tersebut maka semakin layak untuk dipilih.
Selain itu, Anda juga patut mempertimbangkan mengenai masalah fee. Biasanya tiap franchisor memiliki aturan tersendiri dalam menentukan pembagian fee. Disarankan agar Anda lebih teliti dan jangan lupa untuk mempelajari mengenai sistem pembagian fee tersebut. Sehingga tidak merasa dirugikan di kemudian hari. Jangan lupa untuk mempelajari mengenai indikasi atau kemungkinan franchisor untuk merubah kebijakannya di waktu yang akan datang.
Tetap Fokus Pada Bidang Bisnis Franchise Tertentu
Sebagai pebisnis pemula, untuk mencapai kesuksesan pastinya bukan perkata mudah, Anda disarankan untuk menentukan fokus pada bidang bisnis franchise yang akan digeluti dan tetap memiliki fokus yang terarah. Pemilihan bidang bisnis franchise yang tidak terarah sudah pasti akan menyulitkan Anda dalam mengelola bisnis tersebut.
Dalam menentukan bidang bisnis franchise perlu dilakukan secara spesifik, tujuannya untuk memudahkan pengurusan perizinan atau legalitas, menjamin masa depan bisnis dari sisi pemasaran dan menjamin perkembangan bisnis di berbagai wilayah menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu, hal ini juga bisa mempengaruhi perkembangan bisnis di masa mendatang. Oleh karenanya penting bagi Anda untuk memiliki gambaran mengenai bidang bisnis franchise yang akan digeluti, dengan cara mempertimbangkan dengan baik prospek dan tujuan Anda membuat bisnis franchise.
Menentukan Standar Perlengkapan Kerja
Selanjutnya adalah menentukan standar perlengkapan juga peralatan kerja. Hal ini menyangkut segala bentuk peralatan dan barang – barang pendukung yang digunakan untuk menjalankan bisnis tersebut. Misalnya, apabila Anda memilih bisnis franchise di sektor makanan dan minuman, maka untuk standar peralatan yang dimaksudkan berupa perlengkapan memasak, piring, gelas, sendok, meja, kursi, dan perlengkapan mencuci piring.
Namun demikian, apabila Anda memilih bisnis franchise di sektor jasa, maka bisa berupa seragam pegawai, perlengkapan pendukung jasa atau perlengkapan interior ruangan. Penentuan standar perlengkapan juga peralatan kerja di bidang bisnis franchise ini tidak lain untuk memudahkan pelaksanaan standar kerja, penghematan biaya investasi, memudahkan pengembangan bisnis, dan memperlihatkan keprofesionalitas yang tentunya bisa menarik minat konsumen dan investor.
Menentukan Strategi Branding
Tak bisa dipungkiri, sebuah penampilan turut menjadi salah satu faktor yang dapat menarik minat konsumen terhadap suatu hal, termasuk juga soal bisnis. Nah, untuk bisa menarik minat konsumen atau investor, disarankan agar bisnis franchise yang dipilih memiliki penampilan yang baik dengan strategi branding yang tepat pastinya. Branding yang penting dilakukan dalam bisnis franchise antara lain logo bisnis, desain tempat bisnis, interior ruangan, aksesoris ruangan, seluruh perlengkapan dan peralatan yang digunakan untuk menunjang branding bisnis.
Mengenali Potensi Pasarnya
Hal penting lainnya dalam memulai sebuah bisnis franchise adalah mengenali potensi pasarnya. Jangan sampai segmen pasar yang ada ternyata berbeda dari target selama ini. Oleh karenanya penting bagi Anda untuk mengenali daya beli, kebutuhan konsumen, dan minat masyarakat setempat terhadap produk yang akan Anda jual. Disarankan agar Anda memiliki analisa bisnis yang tepat mengenai potensi atau segmentasi pasar. Sebab, yang demikian erat kaitannya dengan ketepatan dalam pengembalian modal bisnis yang akan Anda jalankan dan berapa lamanya bisnis tersebut dapat bertahan.
Menyiapkan Modal yang Cukup
Banyaknya pilihan bisnis franchise yang bisa dijadikan alternatif untuk memulai investasi, baik yang paling kecil hingga yang paling besar sekalipun. Namun perlu dipahami bahwa tak selamanya kesuksesan dalam menjalankan bisnis franchise ditentukan oleh besar kecilnya modal, tetapi ditentukan oleh kreatifitas dan inovasi.
Jadi, persiapkan modal bisnis franchise dengan baik dan bijak. Anda tidak disarankan untuk bersandar pada simulasi hitungan modal yang telah diberikan pewaralaba. Kenyataannya, dalam setiap proses bisnis, kadang kalanya modal yang dibutuhkan bisa jadi membengkak diluar perkiraan. Dengan demikian pengembalian modal pun jadi lebih lama dari yang diharapkan.
Memilih Lokasi Bisnis yang Strategis
Memulai sebuah bisnis, pastikan akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah mengenai lokasi bisnis itu sendiri. Pastikan untuk memilih lokasi bisnis yang tepat, yakni dari lingkungan orang – orang yang memang menjadi target market bisnis Anda dan memiliki lokasi yang strategis. Misalnya, apabila Anda ingin berbisnis kafe yang biasanya target marketnya adalah mahasiswa, karyawan dan komunitas, maka pilih lokasi yang dekat dengan kampus dan kawasan perkantoran.
Pengaturan Manajemen
Agar bisnis franchise sukses, Anda harus memiliki strategi pengaturan manajemen yang baik. Hal ini berupa proses perekrutan, pelatihan, penempatan, promosi, dan pengembangan keterampilan pegawai. Dalam bisnis franchise, pegawai terbanyak yang harus direkrut adalah level operasional. Pegawai diharapkan berkembang menjadi tenaga yang terampil dalam waktu singkat.
Perlu diketahui, sebenarnya dalam sistem bisnis franchise, bisnis Anda memiliki kemungkinan lebih cepat untuk berkembang sehingga harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia yang berkualitas. Intinya, Anda tidak boleh sembarangan merekrut, melainkan menjalankan proses perekrutan secara berkelanjutan hingga tenaga kerja berkembang menjadi tenaga yang ahli dan mahir.
Pada dasarnya pengaturan manajemen dibutuhkan untuk merekrut tenaga yang berkualitas, yakni yang mampu memahami dasar kandidat dan mengembangkan keterampilan sesuai kebutuhan bisnis. Selain itu, Anda juga perlu menempatkan kandidat pada posisi yang tepat dan memudahkan pengembangan bisnis.
Demikianlah cara memulai bisnis franchise yang mudah hingga sukses. Semoga informasinya bermanfaat dan membantu.